Pagelaran Event Musik Synchronize Fest 2022 Berhasil Kembalikan Euforia Pecinta Musik Tanah Air!
Sounds Of Concert - Memasuki akhir pekan, gelaran Synchronize Fest 2022 terasa kian semarak. Sejak siang, para penonton telah padat dan tampak tak sabar untuk menyaksikan penampilan dari para musisi yang menjadi pengisi acara di hari tersebut. Sedari mulainya acara, para penonton yang telah memasuki area memenuhi panggung-panggung yang ada. Sementara itu di luar area, terdapat antrean yang terbilang ramai dan panjang, tetapi terkendali.
Keramaian yang berlangsung sejak acara dimulai itu semakin terasa ketika memasuki area panggung. Terlihat para penonton telah mulai memadati berbagai penampil membuka masing masing panggung, sebut saja Maliq & D’Essentials di Dynamic Stage, Sentimental Moods di Lake Stage, SIVIA di Forest Stage, Petra Sihombing di District Stage, Manjakani di Gigs Stage, hingga Nonaria di XYZ Stage. Hal tersebut menjadi bukti bahwa para penonton rela datang sedari awal demi merayakan keriaan di Synchronize Fest 2022.
Sebagai festival yang menjadi ajang hajatan musik Indonesia tahunan, pada gelaran hari kedua, Synchronize Fest juga menyajikan sejumlah penampilan menarik yang tak kalah beragam dan menarik dari dua hari yang lainnya. Mewadahi para penonton yang memiliki preferensi dari berbagai genre dan generasi, ada berbagai pilihan musisi yang dapat ditonton oleh pengunjung.
Dalam satu hari yang sama, terdapat beberapa alternatif tontonan, mulai dari tampilnya musisi legendaris Indonesia, reuni personel dari band yang telah lama berpisah, penampilan dari talenta segar dari kancah independen Tanah Air, hingga panggung dangdut dan pop Jawa yang membuat para pengunjung bergoyang sambil berdendang.
Uniknya, meski masing-masing musisi yang tampil memiliki karakteristik yang berbeda satu dengan lainnya, tiap panggungnya selalu memiliki daya tarik tersendiri dan tidak pernah kekurangan penonton. Banyaknya pilihan yang ada di Synchronize Fest 2022 justru menjadi bukti bahwa musisi lokal Tanah Air begitu beragam dan keseluruhannya memiliki ciri khas tersendiri. Para pengunjung yang hadir tetap memiliki ketertarikan yang begitu besar untuk menonton para musisi yang tampil, terlihat dari seluruh panggung yang tak pernah sepi dari awal acara dimulai hingga ditutupnya gelaran hari kedua.
Beberapa penonton tidak sabar ingin menyaksikan penampilan dari Istiqmah Djamad atau yang biasa di sapa “Is” vokalis band Payung Teduh. Tampil di Dynamic Stage, kolaborasi antara Payung Teduh dan Pusakata rupanya menjadi salah satu yang paling dinanti. Saat mereka tampil, Dynamic Stage serta merta dipadati oleh penonton. Para penonton seakan tumpah ruah hingga ke luar area panggung.
Set kolaborasi yang berdurasi terbilang panjang itu dibuka dengan Payung Teduh yang membawakan lagu-lagu pasca Pusakata tak lagi bersama mereka,dilanjutkan oleh Pusakata yang membawakan lagu-lagu solo miliknya, dan tentunya setelah dilanjutkan oleh set kolaborasi antara Payung Teduh x Pusakata.
Sejumlah lagu-lagu dalam diskografi awal Payung Teduh, mulai dari ‘Angin Pujaan Hujan’, ‘Menuju Senja’, hingga ‘Untuk Perempuan Yang Sedang Dalam Pelukan’ sukses mendapat sambutan hangat dari para penonton yang membanjiri Dynamic Stage dan bernyanyi bersama demi melepas rindu akan band kesukaan.
Salah seorang penonton bahkan sempat menangis akan penampilan “Is” yang kembali manggung bersama Payung Teduh. “Iya gue baper banget, dulu sering banget nonton Payung Teduh bareng mantan gue” ucap Novita (8/10/22).
Posting Komentar