The Panturas Merilis Video Musik Terbaru 'Jim Labrador' dengan Estetika Surf Rock yang Mengagumkan

Foto: (Doc. Muhammad Miko Prayoga/Sounds Of Concert)


Sounds Of ConcertThe Panturas, band indie dengan genre "surf rock", telah menghadirkan video musik terbaru mereka yang berjudul "Jim Labrador". Video musik ini diproduksi oleh Qun Films dan didukung oleh Jameson Connect. Disutradarai oleh Dwi Agung Pambudi dan diproduseri oleh Giovanni Rahmadeva & Eliza Cheisa, video musik "Jim Labrador" menampilkan konsep yang unik dan menarik.


"Ide cerita untuk video musik ini datang dari karakter Jim Labrador yang ada di liriknya. Nama karakternya sendiri sudah menarik. Kami ingin menggambarkan kehidupannya, lingkungannya, dan mengapa dia menjadi sosok Jim Labrador yang keras. Pertanyaan-pertanyaan ini menjadi ide utama kami dalam membuat video musik ini," ungkap Dwi Agung Pambudi, sutradara video musik "Jim Labrador".


Foto: (Doc. Muhammad Miko Prayoga/Sounds Of Concert)

Eliza Cheisa, selaku produser "Jim Labrador", juga berbagi pengalamannya dalam menghadapi tantangan produksi video musik ini. "Tantangan terbesar dalam proyek ini secara umum adalah fokus pada genre aksi. Ini adalah kali pertama saya terlibat dalam proyek aksi, dan ternyata prosesnya dua kali lipat lebih sulit dari proyek-proyek sebelumnya. Mulai dari persiapan koreografi aksi, pertimbangan waktu produksi, hingga keselamatan para pemain. Namun, semua proses baru ini membuat produksi menjadi lebih menyenangkan bagi semua orang," ungkap Eliza Cheisa.


Sebelum merilis video musik "Jim Labrador", The Panturas telah memproduksi video musik dengan format film pendek berjudul "All I Want" yang berasal dari lagu dengan judul yang sama. Video musik tersebut juga berasal dari album "Ombak Banyu Asmara", di mana lagu "Jim Labrador" juga menjadi bagian dari daftar lagunya. Film pendek "All I Want" menampilkan Dimas Danang, Prisia Nasution, dan Tio Pakusadewo sebagai pemeran utama, dan diproduseri oleh Edy Khemod.



Video musik "Jim Labrador" mengangkat narasi sinematik tentang dunia preman dan diperankan oleh Bio One, Mea Shahira, Ravi Septrian, dan para pemeran lainnya. Dengan estetika sinema ala film laga Mandarin tahun 1970-an, video musik ini menampilkan penampilan yang menarik tanpa mengabaikan aspek musik yang menjadi inti dari video musik tersebut.


Video musik "Jim Labrador" memiliki kesamaan konseptual dengan karya sebelumnya, "All I Want". Kedua video musik tersebut melibatkan aktor dan aktris ternama untuk menyampaikan pesan dan visualisasi lagu dalam format video musik. Hal ini telah menjadi ciri khas The Panturas dalam produksi video musik mereka, yang membuat rilisan "Jim Labrador" menjadi sangat dinantikan.


The Panturas terdiri dari empat anggota, yaitu Abyan Zaki Nabilio (vokal/gitar), Rizal Taufik (gitar), Bagus Gogon (bas), dan Surya Fikri Asshidiq (drum). Terbentuk sejak tahun 2015, The Panturas membuat debut dengan mini album (EP) "Mabuk Laut" yang dirilis oleh La Munai Record pada tahun 2018. Sejak itu, popularitas mereka terus meningkat. Album studio kedua mereka, "Ombak Banyu Asmara", dirilis pada tahun 2021 dan menampilkan kemampuan musikalitas The Panturas yang semakin matang. Selain "Jim Labrador", lagu-lagu lain seperti "Tafsir Mistik", "All I Want", dan "Balada Semburan Naga" juga menjadi hits mereka.


Salah satu pencapaian terbesar The Panturas adalah masuk nominasi kategori Duo/Grup/Grup Vokal/Kolaborasi Alternatif Terbaik dalam Anugerah Musik Indonesia 2021 melalui karya mereka, "Tafsir Mistik".


Anda dapat menonton video musik "Jim Labrador" di kanal YouTube resmi The Panturas.


NONTON VIDEO CLIP DI BAWAH INI


Oleh: Muhammad Miko Prayoga

Hai fellas, gue Prayoga. Di Sounds Of Concert gue sebagai Founder & CEO, yang kadang suka kerjanya nulis di website ini. Lo semua nggak boleh ketinggalan dan baca terus artikel gue ya email instagram linkedin

Posting Komentar

Posting Komentar